Biar Disapu Ombak

Biar Disapu Ombak
Lupakan.. lalu semuanya akan selesai...

Jumat, 02 Oktober 2015

WAKATOBI - tempatnya para pencari surga



Mendengar kata Wakatobi pasti kita langsung membayangkan bagaimana indahnya menyelam di surga bawah laut. Wakatobi mempunyai keindahan dan kekayaan alam yang dapat disejajarkan dengan Raja Ampat Papua dan Bunaken Menado Sulawesi Utara. Wakatobi adalah singkatan dari empat pulau utama yang ada di Kabupaten Wakatobi yaitu Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi telah terkenal sampai mancanegara, banyak wisatawan asing yang rela menguras koceknya hanya untuk melihat surga bawah laut ini. Tentunya kita sebagai warga Negara Indonesia pemilik surga ini, wajib mengunjungi tempat ini. Bahkan tim ekspedisi Wallacea Inggris sudah menemukan 750 bunga karang atau koral dari 850 total jenis koral yang tersebar di seluruh dunia pada tahun 1995.

Kata surga bawah laut yang disematkan untuk Wakatobi adalah sangat pas, karena dibawah laut Wakatobi kita bisa menemui banyak spesies langka, ada 93 jenis spesies ikan dan salah satunya adalah ikan pari manta yang berukuran raksasa,  tempat tinggal penyu lekang, penyu sisik dan penyu tempayan,  tempat ini juga dipenuhi beraneka ragam terumbu karang dan biota laut yang menduduki posisi tertinggi dari konversi laut Indonesia.  Wisata laut ini sangat luas 1,39 juta hektar dan telah ditetapkan sebagai Taman Nasional Wakatobi. Konon katanya Wakatobi setiap bulan November mendapatkan tamu setia bernama Physeter macrocephalus alias ikan paus sperma. Karena pada bulan tersebut belahan bumi lain membeku, sehingga membuat, air laut Wakatobi relative lebih hangat di bandingkan laut lainnya. Bagi yang takut menyelam tak kan menyesal pergi ke Wakatobi, kita akan terpesona dengan keindahan pantainya. Pintu surga Wakatobi juga amat indah. Selain mata yang terpuaskan, perut kita pun juga bakal terpuaskan disini. Wiskul di Wakatobi hukumnya wajib. Menu makanan lautnya dijamin masih segar. Kita bisa menikmati makanan khas Wakatobi.

Untuk ke Wakatobi cukup menempuh waktu 30 menit penerbangan dari Kendari dengan pesawat baling-baling. Namun sayang penerbangan hanya ada satu kali dalam satu hari. Ada beberapa cara untuk sampai di Wakatobi bisa melalui penerbangan dari Makasar ke Bandara Matohora di Wangi-wangi atau bisa juga menggunakan kapal laut dengan rute Kendari- Bau-bau – Wanci dan Kendari – Wanci . Wanci atau Pulau Wangi-wangi adalah pintu gerbang utama untuk masuk Taman Nasional Wakatobi, dari sini kita bisa gunakan speed boat atau kapal kayu untuk menjenguk indahnya Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko. Selain itu ada juga pantai yang indah, seperti Pantai Molii Sahatu, Pantai Sousu, Pantai Waha, Pantai Hoga, Pantai Sombano, Pantai Peropa, Pantai Huntete, Pantai Soha, Pantai Onemobaa, Pantai Palahidu, serta masih banyak lagi pantai indah lainnya di Wakatobi.

Tak perlu kuatir dengan penginapan di Wakatobi, banyak resort yang mewah disini, harganyapun bervariasi dari ratusan ribu sampai jutaan permalamnya. Yang terkenal salah satunya Patuno Resort yang terletak di Wangi-wangi sehingga dari Bandara kita cukup berkendara mobil saja, harga disini masih bersahabat untuk wisatawan lokal macam kita, tapi jangan salah, Patuno Resort pun mendapat banyak pujian di tripadvisor. Resort ini bergaya tropis dan terletak pas di bibir Pantai..wow..amazing. Resort yang menyenangkan, menenangkan dan bisa menjadi tempat untuk melarikan diri sementara dari keramaian dan kepusingan karena NPL. Atau jika ingin benar-benar menguras kantong, kita bisa juga menginap di Wakatobi Dive Resort  yang mendapat banyak pujian dari wisatawan  di tripadvisor harganya berkisar antara US$ 290 sampai US$ 1.550, disini kita juga bisa mencharter Yacth dengan harga US$ 3.835. Dan satu lagi yang menarik dari Wakatobi adalah kita lebih mudah untuk menjumpai lumba-lumba / dolphin..namun ada yang bilang juga katanya tergantung amal dan perbuatan. Bagaimana, menarik bukan?  Yuk lihat Surga bawah laut untuk menenangkan pikiran sejenak.. setelah itu kita akan fresh dan semangat kembali untuk menghentikan hujan NPL. (astit)

Foto-foto koleksi pribadi dan dari website Patuno Resort.