Biar Disapu Ombak

Biar Disapu Ombak
Lupakan.. lalu semuanya akan selesai...

Minggu, 12 Agustus 2012

Betapa aku rindu ingin memeluknya...


Maya Karina Putri.. si mungil ini telah membuatku diam-diam menangis. Bayi mungil ini yang ingin ibu tunggu kelahirannya. Ketika kubaca email tentang kelahirannya dari adikku.. aku menangis antara bahagia dan sedih yang luar biasa.

Seandainya ibu ada.. pasti mereka tak hanya berdua saja menunggu kelahiran Maya.. ada ibu disisi mereka, seperti dulu saat aku melahirkan ketiga putriku.. ibu selalu ada disampingku. Apalagi saat menungu kelahiran putri pertamaku yang tak kunjung-kunjung lahir.. kedatangan ibu begitu menyejukkan untukku.

14 Mei 2012 ibu tiada dan Maya lahir Kamis 9 Agustus 2012, dengan berat 2,9 kg. Tak terlalu lama.. tak sampai 3 bulan.. Kadang ku bertanya hanya tiga bulan saja apakah tak bisa ibuku diijinkan untuk menunggu sehingga adikku tak sendiri disana. Tiga bulan .. biarkan adikku merasakan sejuknya bersama ibu menunggu kelahiran putri kecilnya yang lucu.. Tiga bulan saja...

Setiap memandang foto Maya.. aku selalu menitikkan air mata.. Maya..bayi mungil yang dinanti bertahun-tahun oleh ibu.. yang ingin ibu berada disisinya mengucapkan selamat datang menjadi anggota keluarga kami.

Maya yang mungil ... ingin aku memeluknya.. dan membisikkan ditelinganya.. "Maya.. cucu mungil mbah.. maafkan kami yang tak bisa mendampingi ayah bunda mu.. maafkan kami yang tak bisa menyambut kedatanganmu.. tapi cinta kami selalu ada untuk mu.. apalagi cinta mbah yang menantimu bertahun-tahun.. kami tahu Maya pasti merasakan cinta kasih ini.. biar semangat mbah ..mimpi-mimpi mbah bisa Maya jadikan nyata.. darah itu mengalir padamu.. darah yang penuh semangat dan darah yang selalu penuh cinta untuk orang-orang yang ada disekitarnya.Selamat datang bayi mungilku...."

Ahhh betapa aku rindu ingin memeluknya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar