Ketika temanku Sandra mengatakan jangan lupa membeli buku hasil karyanya.. Dan ketika setahun yg lalu temanku Rossi mengirimkan aku novel hasil terjemahannya.. Aku hanya bisa terdiam... Mereka telah melangkah amat jauh dan aku tertinggal di belakang...
Dulu kami ber empat.. Aku, Sandra, Rossi dan Sulit suka menulis. Terutama Sandra dan Sulist. Kami berlomba2 menulis cerpen di Anita majalah yg ada saat itu.
Bahasa Sandra dan Sulit amat baik.. Aku jauh tertinggal..
Dan sepertinya aku pun sampai sekarang masih tertinggal.. Mampukah aku seperti mereka..??.
Kapan kutulis sebuah buku......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar