yang saya baca, yang saya amati, yang saya alami, yang saya rasakan, yang saya pelajari, yang saya khayalkan, yang saya renungkan, yang saya perdebatkan, yang saya imajinasikan..... yang saya ceritakan untuk menginspirasi...
Rabu, 31 Agustus 2011
Mandi... ayo Mandi....
Perkara mandi sebenarnya perkara yang remeh temeh. Tapi entah kenapa di rumah ini, ternyata didiami oleh sepasukan orang yang rasa malasnya terlalu tinggi untuk mandi. Dari ayah, ibu sampai anak-anaknya. Dan ini selalu terjadi di hari libur.
Hari libur selalu diisi dengan pertengkaran kecil soal mandi. Tak ada satu pun mahluk di rumah ini yang mau mandi duluan. Semua begitu bangun tidur langsung menikmati kegiatannya tanpa harus mandi. Mau makan ya makan setelah menyikat gigi. Mau nonton ya nonton sambil memeluk guling..mau membaca ya membaca sambil menumpuk bantal setinggi-tingginya sebagai sandaran kepala.. yang mau belajar ya langsung belajar sambil mengerjakan PR di tempat tidur sambil menggoyang-goyangkan kakinya. Yang mau menjahit ya langsung menjahit.. yang mau browsing ya langsung menyalakan notebook. Setelah itu pasti sebentar-sebentar beranjak ke tempat tidur.. memeluk bantal..terlelap sebentar dan kemudian terbangun lagi melanjutkan aktifitasnya.
Pertengkaran soal mandi juga bisa membuat menangis. Sang ayah menuntut anaknya untuk mandi duluan.. sang ibu meminta ayahnya untuk mandi duluan.. sang anak ingin ibunya saja yang mandi karena anak dan ayah tidak ada yang mau mengalah. Akhirnya semua tidak ada yang mandi.
Ketika sang ayah sudah bersuara tinggi.. anak semakin kesal. Inilah yang disebut sebagai dibutuhkannya role model.. bahkan untuk urusan mandipun dibutuhkan role model. Dibutuhkan contoh. Siapa yang membuat peraturan ya dia harus memberikan contoh terlebih dahulu...harus bisa menjadi panutan. Sang anak..kesal kemudian menangis dan kemudian mengambil handuk dan pakaian. Sang ayah yang menyesal karena sudah meminta sang anak mengikuti kemauannya juga menyesal kenapa tidak bisa menjadi panutan juga mengambil handuk dan pakaian kemudian segera masuk kamar mandi. Sang ibu menatap dengan menyesal kenapa juga tak buru-buru mandi.
Mandi.. perkara yang mudah tiba-tiba menjadi perkara yang sulit dan berubah menjadi sebuah pertengkaran kecil yang berujung pada penyesalan karena semua merasa bersalah.
Ya hari libur kadang semua penghuni rumah ingin menikmatinya dengan bermalas-malasan namun kadang berujung pada pertengkaran kecil...dan hanya untuk masalah sepele.. MANDI..
Ternyata menjadi orang tua itu amat sulit.. harus mampu memberi contoh dan menjadi contoh.. menjadi panutan setiap saat..setiap waktu..tak boleh lengah...
Bahkan untuk urusan mandi....
Ayoooo pada mandiiiiiiiiiiiii.....
----------------------------------------
Mari ingat sebuah lagu....
Mandi..ayo mandi.. pake sabun mandi.. jangan tunggu-tunggu perintah ibumu...
Yaa... barangkali ibunya juga malas mandi seperti aku....
Parah....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar