Biar Disapu Ombak

Biar Disapu Ombak
Lupakan.. lalu semuanya akan selesai...

Kamis, 01 September 2011

BELAJAR DARI PO SI PANDA YANG BAIK HATI




Kisah mu mungkin tidak memiliki awal yang indah tapi itu tidak menentukan siapa dirimu. Sisa hidupmu dan pilihan hidupmu lah yang penting dan menentukan siapa dirimu. Jadi, siapa kamu Panda?

Kalimat dari Kambing Peramal ini membuat aku merasa harus mengingat-ngingat kalimat ini. Kungfu Panda 2 ini memang tak bisa dilihat sambil lalu, kalimat-kalimat yang meluncur punya makna yang dalam. Terutama sikap PO dan keputusan-keputusan yang diambil PO Panda yang menggemaskan.

Bagaimana PO mencari-cari tahu masa lalunya. Bagaimana seorang Panda bisa memiliki ayah seekor Angsa. Bagaimana Po dikalahkan oleh masa lalunya. Dan karena kedamaian jiwanya lah ia bisa terlepas dari belenggu masa lalu. Seperti ketika dia bicara dengan Lord Shen. Betapa ia mengampuni semua perbuatan Lord Shen, dan kalimat yang disampaikan oleh Peramal disampaikan juga kepada Lord Shen. Tapi Lord Shen lebih memilih menghunuskan pedangnya ke arah Po dan ingin menghabisi Po. Siapa yang menabur dialah yang menuai. Siapa yang jahat pasti akan menuai akibatnya.

Disini juga kita melihat, bagaimana akibatnya jika kita meremehkan orang lain. Lord Shen tidak percaya dengan apa yang dikatakan peramal bahwa Po sanggup mengalahkannya. Apalagi saat mereka tahu bahwa Po adalah seekor panda. Kita tak seharusnya menilai orang dari luarnya saja. Terkadang orang yang kita remehkan sanggup melakukan hal yang besar yang tidak kita sangka sangka. Dan ini juga membuktikan bahwa Po yang berbadan tambun ini mau berusaha untuk meraih impiannya. Bagaimana dia mencari dan mencari kedamaian jiwa.

Dan juga bagaimana perintah seorang pemimpin yang tidak baik, tidak akan diikuti oleh anak buahnya. Lihat saat Lord Shen memerintahkan untuk menembak dan menembak. Serigala menolak. Kenapa dia menolak, karena dia juga harus melindungi keselamatan serigala-serigala lainnya. Hati yang menentukan pilihan.

Dan juga saat Tiger memeluk Po..dan berkata.."orang keras pun bisa mengerti.." ahhh rasanya senang sekali mendengarnya... entah kenapa.

Banyak hal yang kita pelajari dari film ini dari persahabatan, team work dan kebersamaan yang tulus. Lihatlah ketika mereka hampir menang mengalahkan Lord Shen, tiba-tiba Po terkenang masa lalunya dan membuat mereka kalah. Mereka tidak saling menyalahkan. Tigress si Tiger merasa ada sesuatu yang tak beres dengan Po. Dan juga ketika di kapal bagaimana mereka mencoba untuk mengerti kegundahan yang dirasakan oleh PO walau PO sendiri tak mau mengakuinya kalau sedang galau. Juga kita belajar.. Bagaimana impian harus diraih..bagaimana memperoleh kedamaian jiwa. Dan bagaimana satu sama lain saling memotivasi sahabatnya yang telah patah semangat. Kita juga melihat bagaimana Po dan teman-temannya meyakinkan pendekar buaya dan pendekar kerbau untuk mau memperjuangkan kungfu. Dan walaupun mereka menolak tak pernah menyurutkan semangat Po.

Po si Panda yang pintar Kung Fu.. memang amat menggemaskan.. apalagi saat dia kembali dan mengatakan bahwa dia tahu siapa dia kepada si Angsa Tua ayahnya..."aku adalah anakmu.."

Tak ada ruginya menonton film ini.. dan pantas saja Putri-putriku menonton film ini dua kalipun masih bisa tersenyum dan tertawa. Dan mereka menjadi lebih tertawa-tawa lagi ketika aku mengatakan bahwa Po mengingatkan aku pada seseorang yang begitu jenaka dan baik hati serta mempunyai kedamaian jiwa.....Melihat Po seperti aku melihat Yossi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar